Saturday, December 28, 2013

Cara Merawat Buku

Well, Gue tu suka banget baca buku sejak kecil. Tumpukan koleksi gue juga udah banyak. Waktu kuliah, gue mengurangi beli buku karena budget buat beli buku emang ga ada. Yaa.. namanya juga anak kos ya. Hehe..


Dan sekarang gue kerja. Minat gue untuk koleksi buku mulai tumbuh lagi. Mungkin karena sekarang gue punya duit, yang ada gue suka beli buku sekali banyak. Ga bagus si, karena yang ada buku gue cuma bertebaran di kamar tanpa gue sentuh. Ada yang berdebu dan sekarang ada yang kena rayap. Huwwwaaa.. Jadi nangis tiap liat buku gue yang udah kena rayap.


https://fbcdn-sphotos-a-a.akamaihd.net/hphotos-ak-frc3/p206x206/970162_10201002322475271_2027154275_n.jpg

Beberapa tips untuk ngerawat buku bakal gue share disini :

1. Disampul
Dengan menyampul buku, buku menjadi terlihat bersih dan baru. Carilah plastik yang agak tebal dan tidak lengket untuk sampul buku, Usahakan pakai plastik bening agar cover bukunya terlihat. Yang perlu diperhatikan adalah pada saat menyampul buku jangan terlalu ketat, karena nanti bisa membuat bagian cover buku terlipat jika sering dibuka. Nanti ketika sampul tersebut sudah sedikit rusak, kalian bisa ganti dengan sampul baru.

2. Jangan Dilipat
Gunakan pembatas buku jika kamu ingin menandai buku. Pembatas buku tidak harus dengan sesuatu yang mahal dan cantik. Kita bisa gunakan selembar daun, uang atau kartu nama untuk membatasi buku kita. Yang paling fatal jika kita menandai buku dengan benda tebal seperti pulpen atau lainnya karena bisa merusak Jilid.

3. Disusun berdiri, bukan ditumpuk
Simpan buku dengan cara disusun berdiri, jangan pernah dengan cara menumpuk karena bisa merusak jilid buku dan covernya, Gunakan pembatas rak agar buku yang kita susun berdiri tegak. Susunlah buku berdasarkan klasifikasinya agar nanti mudah untuk dicari. Pengecualian untuk booklet boleh disimpan dengan cara ditumpuk

4. Dibersihkan
Buku kalau kelamaan disimpan dan dipajang pasti berdebu kan? biar nggak berdebu ya harus dibersihkan. Membersihkan buku gampang kok, Bisa dengan kemoceng, lap, lap basah juga boleh untuk buku yang bercover plastik (umumnya hardcover).

5. Jangan ditekuk & dilipat
Ini kesalahan yang sering terjadi, umumnya ketika orang membaca buku jari telunjuk suka membentuk lekukan pada buku. ini menyebabkan buku menjadi cacat karena tekukan tersebut. Orang suka nggak sadar loh kalau baca buku suka menekuk bukunya apalagi melipat! wah haram itu hukumnya.

6. Jangan dicorat-coret
Untuk buku cetakan usahakan untuk tidak dicorat coret entah itu pakai pulpen ataupun pensil, karena dengan pensil pun ketika dihapus kertas menjadi lebih tipis. Gunakan sticky notes seperti post it atau merek lainnya (lebih mahal lebih baik) Karena ketika catatan tersebut dilepas, perekat pada catatan kertas tersebut nggak meninggalkan sisa di buku kita.

7. Diberi Kapur Barus (kamper)
Bahan baku kertas berasal dari kayu yang dijadikan bubur kemudian dicetak menjadi lembaran-lembaran tipis, karena itu bisa mengundang rayap menggerogoti buku-buku kita. Umumnya buku-buku baru tidak dirayapi karena beberapa sudah diberi zat-zat kimia untuk bahan baku daur ulang kertas. Juga material plastik dalam pembuatan kertas licin. Namun untuk buku-buku yang masih menggunakan kertas asli umumnya masih bisa dirusak rayap. Maka dari itu rak buku boleh ditaburi kapus barus yang dihancurkan atau bubuk cengkeh agar buku kita terjaga dari rayap. Kapur barus ada yang bentuknya sachet juga loh, yang bentuknya kayak bungkusan di kotak sepatu yang baru kita beli.



8. Jauhkan dari lembab
Selain  membuat kertas buku menjadi agak-agak basah gitu, lembab bisa mengundang rayap loh. Jauhkan buku atau rak buku dari lembab. Jangan tempelkan rak buku di dinding juga. Dinding yang menempel pada rak dapat menciptakan kondisi lembab yang dapat merusak buku.

9. Gunakan Pengering (Silica gel)
Silica gel dapat di beli di toko kimia, di toko kamera, atau tempat cuci-cetak film dan dijual bebas, gunanya selain untuk mencegah jamur pada lensa kamera, juga agar buku tetap kering dan ga lembab.

10. Catat setiap buku yg dimiliki dan yg dipinjam.
Kadang karena banyaknya buku, kita bahkan lupa buku apa saja yang kita punya

11. Bungkus buku dengan rapat
Maksudnya, bungkus buku jangan dibuang. Kalau bisa, pada saat membuka bungkus buku yang baru dibeli, bungkusnya jangan sampai rusak. Ketika sudah selesai baca, masukkan bukunya ke dalam bungkusnya lagi. Ini bisa mencegah warna kertas buku menjadi kuning. Coba liat aja, di toko buku, ada buku yang sudah lama tapi warnanya ga kuning kan ?

12. Sebarkan butiran lada hitam atau ketumbar
Gue pernah baca pada beberapa artikel bahwa rayap ga suka bau rempah-rempah. Ada yang nyaranin pake lada hitam atau ketumbar. Gue udah nyoba ya, cuma ga terlalu ngefek kayaknya. Mungkin karena rayapnya udah parah ya, Huhuhu..

Rawat bukumu, sebarkan ilmunya!

2 comments:

  1. Biasanya kalo saya pakai kapur barus gan biar kecoa ga berani deket hehehe..
    thanks gan atas infonya.

    Gantian kunjungi web toko buku bekas saya ya gan, di: www.tokobukudelani.com
    tersedia buku-buku tua, buku2x bekas yang bisa dijadikan referensi, novel dll.

    Terima kasih gan :)

    ReplyDelete