Sunday, March 31, 2013

Kawaaan..
Kenapa ya pengaruh negatif lebih cepat menyebar daripada pengaruh baik, pikiran negatif lebih cepat menguasai ketimbang pikiran positif, males lebih suka menemani daripada semangat dan percaya diri

Monday, March 18, 2013

Pelan-pelan egoku mulai meninggi..
Aku tau mulai ada keegoisan disini..
Bercampur jadi satu dengan amarah yang telah lama ku pendam di hati..

Pelan-pelan aku membuang senyum yang biasa ku lemparkan
Karena aku tau yang tersisa hanyalah kepedihan
Kenapa logika ku sudah tak mau berteman ?
Malah berganti menjadi kekecewaan

Aku sedang tidak marah
Aku hanya sedang bicara pada diriku yang pelan-pelan menjadi sampah
Sampah bagimu yang terus kau ukir hingga aku terlihat hina

Aku sedang ingin berpegangan pada sesuatu yang bisa membantu aku berdiri
Tapi tanganku terlalu licin dan aku tergelincir dari sini
Terbuang dengan 1 kata "Pergi.."
Dan kini kesendirian la yang menemani aku disini..


Hey kamu..
Kamu yang entah siapa dan dimana..
Cukup bilang bahwa kamu tau kalo aku sedang ga baik-baik aja..
Itu aja cukup kok..
Karena dengan gitu aku tau ada yang peduli dengan keadaanku...


Pengen nangis huwwwaaa..
Pikiran kok kemana-mana gini.. Huhuhu..

NAGA NAGA NAGA..

Naluriku membawaku terbang mengikuti suara raungan itu. Kini aku berdiri tepat diantara para naga yang saling menghembuskan api dari mulutnya. Samar-samar aku bisa mengingat sedikit apa latar belakangku. Sebuah guratan halus di tangan kananku mengisyaratkanku untuk menyapa sang gadis naga yang berdiri angkuh di antara para naga lainnya.

Baru saja ku kepakkan sayapku, ingatanku menjadi semakin kabur dan mengurungkan niatku untuk menghampirinya. Kilau emas yang berserakan diruangan ini membuatku ingin memeluknya, menjaganya seperti layaknya naga lain yang suka mengumpulkan emas-emas.

Saturday, March 16, 2013

Aku seekor NAGA

Malam ini resahku datang. Entah bagaimana, kulit ku terasa panas. Gemericik suara hujan seakan mbangunkan gelisahku.. Suara raungan semakin mendekat. Ku tancapkan pedangku di sisi bangku dan pelan-pelan aku kehilangan logikaku. Kulit ini semakin bersisik indah, rupaku mulai berubah dan aku menjadi paham apa arti raungan itu.. Cermin di depanku memantulkan bayangan cantik mempesona. Mataku seolah terhipnotis dengan sayap di sisi kanan dan kiriku. Aura panas pun memenuhi mulutku dan aku sangat ingin memuntahkannya. Hwaar.. Api pun keluar dari mulutku. Logikaku pergi sudah. Kini sayapku mengembang dan mengikuti raungan itu. Aku sepertinya telah berubah menjadi naga :-D


Tikaa_
Jakarta, Minggu 17 Maret 2013
04:30 AM

Endorphine - Puen Sanit (Close Friends) ~ OST. Suckseed

Ini adalah lirik lagu yang dinyanyikan Ern setelah Ern menelepon Ped untuk nanyain apa Ped suka sama Ern. Huwwwaaa.. ternyata Ern juga suka sama Ped. Hihihi..

Lirik ini dalem banget deh. Gue pernah ngerasain gini juga kayanya. Nyanyi yuuu.. Hehehe :D



Endorphine - Puen Sanit (Close Friends)


Peuan kon neung aeb ruk tur
One friend secretly loves you 

Gep ngum kwahm lup nun yoo pai nai
Suppressing the secret inside

Gor mai koey perd poey pai
Never opening herself up 

Duay glua ja sia jai lae sia tur
With fears of being hurt and losing you 

Pit bung yoo dtung nahn lae mun ud un jai
Hiding it for so long, it’s frustrating 

Ying rao glai chit gun
The more we’re close together 

Ying wun wai tur sob dtah
The more I get nervous, you make eye contact 

Glup lob dtah tur yoo reuay pai
And I avoid your eyes, continuously 

Hahng kae piang euam meu dtae mun gor saen glai
I stretch as far as I can reach, but it’s still too far away 

Ying tur bpen meuan peuan sanit
The more you’re like a close friend 

Ying mai mee sit ja bauk pai
The more I don’t have the right to tell you 

Hahk pen krai mai chai tur
If it was anyone but you 

Suk wun aht hai roo aht bauk pai
Some day I might let you know, might tell you 

Dtae pen tur tee koon koey
But it’s you who I’m familiar with 

Gor loey dtaung yun yung koy sung jai
So I must continue holding it back, weighing on my mind 

Wah ruk tur
That I love you 

Wah ruk tur
That I love you

Kau di hatiku ~ Toom Yoo Nai Jai (Deep In My Heart)

Toom Yoo Nai Jai (Deep In My Heart) ~ OST. Suckseed
This is the Indonesian lyric:



Kau Di Hatiku


Melodi ini milik kita berdua

Dengarkanlah dan kenang masa kita
Walaupun waktu telah berlalu..
Kau di hatiku..


Ingatkah lagu yang kau nyanyikan?

Saat kau sendiri dan kesepian
Masihkah kau ingat? kuingin tau..


*


Karena waktu tak pernah berhenti berdetak
Waktu telah mengubah segalanya
Tapi kenanganmu takkan pernah hilang..


**


Di hatiku kau tak'kan berubah
Hanya kamu tak'kan pernah terganti
Semakin kurasa sepi, makin kuingat kau

Lagu itu slalu kuingat

Tiap kunyanyikan, terbayang dirimu
Tak peduli waktu berlalu
Kau slalu di hatiku

Saat mimpiku tak dapat kuraih

Saat kutersesat dan kuterbuang
Tapi kubahagia, kau ada di hatiku


( * )


( ** )


Tak peduli waktu berlalu, kau slalu di hatiku..



Note : Suka ama lagu ini juga hehe :D

Pleng Tee Chun Mai Dai Tang (OST. Suckseed : Huay Khan Thep)

Yoooh Yoooh.. ni lagu enak banget pas di bawain oleh Arena di film Suckseed.. Penyanyi aslinya adalah No More Tear. Disini gue copas lirik beserta terjemahannya. Liriknya so sweet banget dah hehe :*


Pleng Tee Chun Mai Dai Tang


ah mai praw ..
mai meuan pleng tua pai..
tae gub chun
pleng nee chang mee kwarm mai..
tae la sieng took toy kum..
tee kian long pai oh~
jark roy yim kaung tur..
tee hai mah..
mun bung kup pahkk gai..
hai seu kwarm mai..
pun kum raung tee klaung jaung..
gub kwarm nai jai..
tur roo reu mai tee chun tum dai..
gaw pen praw wah tur tung nun...

Reff:
gaw pleng pleng ne tee dai fung nun..
chun mai dai tang tur roo mai..
mai bung aht rauk na kon dee..
woh oh~ roo reu plow..
wah krai tee kian pleng nee..
juum ow wai haii dee dee..

Reff 2:
wah pleng pleng nee tee dai fung nun..
chun mai dai tang tur roo mai..
mai ung aht rauk na koon dee..
woh ohh~ roo reu plow..
wah krai tee kiang pleng..
jum ow wai hai dee dee..
kon nun keu tur..

tur roo reu mai tee chum tum dai..
gaw pen praw wah tur tung nun..

Reff last :
gaw pleng pleng nee tee dai fung nun..
chung mai dai tai tur roo mai..
mau bung aht raun na kon dee..
woh ohh~ roo reu plow..
wah kraii tee kian pleng nee..
jum ow wai hai dee dee..

wah pleng pleng nee tee dai fung nun..
chun mai dai tang tur roo mai..
mai bung aht rauk na koon dee..
wooh ohh ~~~ roo reu plow..
wah krai tee kian pleng nee..
jum ow wai hai dee dee..
kon nun keu tur...


English Version

The Song That I Didn't Compose

this song might not melodious as other song..
but for me, this song is full of meaning..
in every note and word that is written..
from the smile you gave...
guided the pen to communicate the feeling..
into melody that rhymes with my emotions..
do you know how i did it?
it's all because of you..

Reff:
this song you're listening to right now..
i didn't compose it..
do you know?
i don't dare do it, oh darling ...
do you know who composed this song?
remember always..

Reff 2:
this song you're listening to right now
i didn't compose it..
do you know?
i don't dare do it, oh darling ...
do you know who composed this song?
remember always..
that person is you...

do you know how i did it?
it's all because of you..

reff: 
this song you're listening to right now..
i didn't compose it..
do you know?
i don't dare do it, oh darling ...
do you know who composed this song?
remember always..

reff 2:
this song you're listening to right now
i didn't compose it..
do you know?
i don't dare do it, oh darling ...
do you know who composed this song?
remember always..
that person is you...

Suckseed

Huwwaaa.. udah pada nonton film suckseed ??? 
Ceritanya bikin berdesir-desir mengingatkan akan cerita cinta pertama. Pokoknya ngena banget deh walaupun mungkin jalan ceritanya beda dengan versi gue. Hahaha.



Awalnya gini, 
Hari itu ada kelas menyanyi. Dan tibalah saatnya Ped nyanyi di depan kelas. Ped bingung. Ga tau mau nyanyi apa atau mungkin malah ga tau lagu-lagu yang lagi ngetren di jaman itu. Di kala Ped di ledekin oleh teman-teman sekelasnya, ada Ern yang mencontohkan lagu dengan bisik-bisik. Ern adalah cewek manis yang duduk di bangku depan. Ped ga bisa mengerti ejaan lagu yang dicontohin oleh Ern. Jadilah Ped ditertawakan oleh semua teman sekelasnya. Ped duduk dan melihat Ern menyanyi dengan bagus. Saat itu juga tumbuhlah perasaan suka Ped kepada Ern.

Di suatu kesempatan, Ped disuruh gurunya untuk memanggil Ern. Mungkin itu lah pertama atau terakhir kalinya mereka bicara satu sama lain karena setelahnya Ern pindah ke kota Bangkok bersama dengan orang tuanya.

Sebelum mereka berpisah, Ern meminjamkan sebuah kaset lagu kepada Ped. Ped benar-benar menjadi suka dengan Ern. Ped yang tadinya buta soal musik lalu belajar bermain gitar dan merekam suaranya ke dalam kaset yang dimiliki oleh Ern. Namun kaset tersebut tidak pernah bisa dikembalikan kepada Ern. Ern sudah ga sekolah disana lagi. Ern berangkat ke Bangkok. Hari berlalu. Waktu berganti. Cerita antara Ped dan Ern sepertinya sudah tidak mungkin berlanjut lagi. 

Yaaa.. Ped mulai belajar melupakan Ern. Ped sibuk dengan dunianya bersama Kung, teman baiknya. Dan tiba saatnya datanglah seorang anak baru ke sekolah Ped dan Kung. Temannya dengan antusias ingin mengenalkan mereka berdua dengan anak baru tersebut. Ketika anak baru tersebut berbalik badan, terkejut lah mereka karena anak baru itu adalah Ern. Ped merasa senang sekali, perasaan Ped kembali lagi. Mereka bertiga berteman dekat, membentuk band dan mengajak Ern ikut serta. Ern ga hanya cantik, Ern juga jago banget maen gitar. 

Kung, ternyata suka dengan Ern. Kung meminta bantuan kepada Ped untuk mendekati Ern. Kung sama sekali ga tau tentang perasaan Ped kepada Ern. Kung udah nanya ke Ped, tapi Ped menjawab mereka berteman baik. Pernyataan Ped membuat Kung senang tetapi juga membuat hati Ped menangis. 

Kung akhirnya mengungkapkan perasaanya kepada Ern. Ern menolak dengan alasan "demi band kita". Hal ini membuat Kung kecewa berat. Ern memutuskan keluar dari band dan bergabung dengan  band lain yang lebih keren. Kung dengan rasa kecewanya yang dalam berusaha untuk membangkitkan band nya lagi sekaligus demi melupakan Ern. Mereka berkomitmen bahwa cewek itu horor dan ga boleh ada yang suka sama cewek di antara mereka, sedang dikala itu Ped malah semakin dekat dengan Ern. Ped hanya mengangguk dan menyembunyika semuanya kepada teman-teman band nya.

Ahaa.. kesempatan itu tiba. Ped memberanikan diri untuk mengembalikan kaset milik Ern yang sudah lama ia pinjam. Ketika Ern membuka kasetnya, Ern menemukan ada lagu baru yang ditulis di akhir list lagu. Tentu saja itu tulisan Ped waktu dulu. Setelah Ern mendengarkan lagu itu, Ern meng-email Ped lalu menelepon Ped.

Aku inget banget kata-kata Ern saat menelepon Ped.
"Ped.. apa yang kamu pikirin tentang aku ?"
"Maksud kamu ?"
"Apa kamu.. hm.. suka sama aku ?"
"Dulu.."
"Kalau sekarang ?"
"Ga lagi.."
"Oh.. oke.. bye.."

Ern menutup telepon dan menyanyikan lagu Puen Sanit (Close Friend) ~~ huwwwaa lagunya hiks hiks..

Ped entah mengapa seperti tersadar dari omongannya. Ped ke rumah Ern dan menyanyikan lagu Pleng Tee Chun Mai Dai Tang (I Had Composed The Song) ~~ waaaaaaah liriknya romantis

Ped akhirnya mengungkapkan kalau dia suka sama Ern sejak di kelas menyanyi waktu itu. Ern ternyata suka  sama Ped juga. Mereka jadian tanpa sepengtahuan orang-orang dan di lain pihak, band Ped melarang ada yang suka sama cewek. Mereka terus berkarya dengan musik mereka dan akhirnya jadi juara ke 20 band  radio. Tentu saja band Ern lebih unggul :D

Saat acara band sekolah, band Ern dan band Ped diminta tampil di panggung. Band Ern lebih dulu tampil dari pada band Ped. Ern tampil dengan keren banget. Kung lalu mengakui pada Ped bahwa dia ga bisa melupakan Ern dan berniat mengejar Ern lagi. Ped mematung. Ternyata lagu yang dibawakan Ern adalah lagu  yang diciptakan oleh Ped saat menyatakan suka pada Ern. Entah bagaimana rasanya jadi Ped, tapi sejak itu hubungan Ped dan Kung menjadi buruk. Mereka ga bersahabat kayak dulu lagi. Band mereka gagal tampil kemudian bubar. Ped dan Ern akhirnya memutuskan untuk berpisah.

Tibalah waktunya kelulusan sekolah. Ped dan Kung masih belum juga berbaikan. Ped dan Kung masih menyimpan perasaan yang entah bagaimana membuat mereka semakin jauh.

Yaaa.. singkat cerita, mereka mengadakan reuni sekolah. Ern sukses dengan band nya. Ern berhasil mencapai mimpinya untuk menjual album nya di toko kaset milik orang tua nya. Ped dan Ern bertemu lagi, begitu juga dengan Kung. Ern ngajak Ped balikan. Ped dan Kung masih dingin seperti dulu.

Ketika pesta akan berakhir, Ped memutuskan untuk berbaikan dengan Kung. Ped dengan sengaja menyanyi sendiri di panggung walaupun dengan suara yang bisa di bilang ga bagus. Ped berusaha mencari perhatian Kung dan berhasil.. mereka berbaikan.. membentuk band lagi. ~The End

***

Note : Suka banget ama cerita film ini. Ringan namun ngena. Mungkin sinopsis gue kurang enak, tapi coba tonton aja deh ya hehe :D



What happen in me ??

Gampang terpengaruh ???
Kayanya ni virus lagi melanda diriku deh. Kenapa bisa yak ? Rasanya dulu aku bisa tegas juga. Sekarang jadi kayak nyari jati diri lagi deh..

Mereka bilang ayo A aja.. aku ngikut..
Mereka bilang kalo B gimana.. aku turutin..
Hufff.. seperti ini kah hidup ini ? Kadang ngikut.. kadang bisa tegas..
What happen in me ??

Tuesday, March 12, 2013

Sunday, March 10, 2013

Apapun yang mereka bilang, bukan berarti harus kamu jadikan patokan dalam menentukan langkah untuk menggapai Impian


"Eh kamu tu lebih baik gini deh.."
"Kamu ga boleh kaya gitu lagi ya.."
"Kamu tu oke kalo kamu pake ginian.."
"Kamu ngerti ga kalo itu sebenernya harus begini ?"

Kita punya teman, punya lingkungan, punya dunia dimana semua orang bebas berbicara dan menasehati ini  itu. Mereka bisa bicara layaknya seperti dialog diatas atau mungkin dengan bahasa yang lebih menusuk. Yaaa.. Mungkin niatnya cuma ngingetin biar kita ga salah langkah atau mungkin juga karena cuma pengen tau apa yang kita lakuin. Kawan, sadar ga si kalo kita cuma ngedengerin apa yang mereka bilang.. kadang semua itu malah jadi alasan yang menghambat kita untuk maju. Mereka cuma sekedar pengen tau, bukan berarti mereka peduli ama kita. Yakinlah ama diri kita sendri, apapun yang menurut mu baik untukmu.. yakini dan jalani.. Anggaplah mereka semua seperti siaran radio yang bisa kamu pilih, mana yang paling cocok untuk telingamu.

Kawan, hidup tanpa masalah itu rasanya datar-datar aja. Kamu ngerasa safe ? Oke.. Tapi semua impian kamu malah cuma mentok sampe situ doank. Ayoo lah bangun semangat dari dalam dirimu sendiri. Semangat dari luar ga menentukan sesukses apa pencapaianmu. Be trust, Be your self, Be Confident, Be what U wanna be..

Semangat turun ??? Hello.. Bayangkan bagaimana rasanya saat kamu mencapainya. Always be Possitive Girl.. Love is Everywhere :D

Apapun yang mereka bilang, bukan berarti harus menjadi patokan dalam menentukan langkahmu untuk menggapai Impian

Saturday, March 9, 2013

~



Setiap orang punya kehidupan masing-masing kan ? Perasaan yang berbeda dan cita rasa yang ga sama. Lalu kenapa harus sibuk memikirkan apa yang menjadi penilaianmu terhadap diriku ? Berhenti memaksaku untuk berlari sepertimu. Realitiku tidak seindah dari sisi kamu melihatku.

Friday, March 8, 2013

Virus di Kantor



Well, kawan.. Yaa ga si kalo ada temen yang mau resign, di dalam hati kita suka ada sesuatu yang seolah-olah membujuk kita pengen cus juga ?
Bener ga si kalo ada temen kantor yang ngeluh dikit aja dengan keadaan kantor, sedikit-sedikit kita juga ikut-ikutan menggali "ketidak nyamanan" itu hingga kita bener-bener jadi ngerasa ga nyaman ?

Sebenernya postingan ini gue khususin buat gue yang gue nilai gampang banget terhipnotis sama hal beginian. Kenapa gue bilang gampang terhipnotis ? Itu karena gue ngerasa tiba-tiba aja gue mulai mencari-cari alasan dan membandingkan bagaimana "gue" dengan "gue-gue" lainnya.

Coba pikirkan dengan tenang. Selama ini kita terus aja menuntut yang baik-baik untuk diri kita sendiri. Lalu mengeluh saat semuanya ga sesuai dengan expectation kita. Sibuk membandingkan diri dengan teman yang kita sendiri ga terlalu paham sejago apa dia, di level mana dia. Kenapa kita sibuk mencari celah kesalahan agar kita bisa bebas dari pikiran klasik itu ? Pindah sana-Pindah sini dengan beribu alasan yang sebenarnya kita cari sendiri.

Pernah mikir  gini ga.
"Kantor lama gue suasananya lebih nyaman."
"Kantor lama gue lebih bikin gue banyak belajar."
"Kantor baru gue salary-nya cakep banget loh, tapi orang-orangnya kaku."
"Kok gue pengen balik ke kantor lama ya ?"
"Dulu gue ngerasa kantor lama gue ancur banget, tapi kalo gue bandingin ama kantor baru gue yang TOP BGT, eeeh gue nya malah ngerasa lebih ok kantor lama gue."

Yaaa sebenernya ada banyak lagi si, tapi setidaknya yang gue tulis benar adanya pernah lo rasain semua.

Ok. Kalo menurut gue yaa.. Kalo lo lagi ngerasa kayak yang gue bilang di atas tadi, maka sebaiknya lo ubah aja pola pikir lo. Keep positive, babe.. Dengan mikir positif lo juga bisa berkarya lebih dari pada sekarang.

Mereka yang kerja punya tujuan yang berbeda, komitmen yang berbeda. Jadi ketika lo ga nyaman, lo harus cari alesan ga nyamannya dari diri lo sendiri. Bukan dari apa yang mereka bilang, apa yang mereka keluhkan.

Terus kalo karena jenuh gimana ? Yup. Lo kasih waktu buat diri lo biar lo bisa liburan atau ngapain lah. Yang penting biar lo bisa mikir jernih lagi.

Guys, Jadi lah diri lo sendiri. Percaya diri dan yakin dengan jalan yang lo ambil. Semua punya resiko. Lo tau itu. Dan jangan sia-siakan sesuatu hanya karena "singgungan kecil" seperti ini. Semua punya jalan masing-masing. Dan ketika lo ngerasa masih ada jalan untuk bisa "tinggal", kenapa harus pergi mengikuti trend kantor yang menghipnotis diri lo ?

Keep trust :D


Jakarta, Sabtu 9 March 2013
01:04 AM

LittleKhay




Cewek Sombong

Yeaah.. hari ini hari kelulusanku. Aku melangkah pergi sambil menenteng ijazahku dengan penuh percaya diri. Tersenyum sedikit pada mereka yang selalu mencoba memanfaatkanku. Yaa sudahlah. Besok sudah pasti jadi hari yang istimewa bagiku. Menjalani hidup tanpa perlu berpura-pura aku baik-baik saja seperti aku menghabiskan waktu 3 tahun di SMP ini. Aku Inka, 15 tahun. Dan aku dikenal sombong diantara teman-temanku. Hey.. bukan berarti karena aku dikenal sombong lantas aku ga punya sahabat sama sekali. Aku punya 3 sahabat, Mery, Dina, Cyntia dan mereka ga sekolah disini. Kenapa aku bisa sekolah disini ? Kenapa aku harus menjauh dari kehidupanku yang ceria dan menghabiskan 3 tahun disini ? Terlalu banyak keluhanku untuk menyalahkan papa yang memaksaku untuk masuk sekolah favorit ini. Hanya karena mereka pikir aku pintar ? Oh.. tentu saja aku bisa cari gara-gara dengan mudah. Papa ? Papa hanya geleng-geleng kepala melihatku berulah dengan Guru karena nilaiku selalu diatas rata-rata anak sekolah ini. Yaa, aku si juara umum. Inka, cewek sombong yang jarang mau bicara dengan mereka. Inka, yang jarang mau bergabung dan berbagi cerita. Begitu juga dengan Guru-Guru yang selalu aku "skak-mat" dengan pertanyaan yang aku anggap lucu. Well, aku sengaja bertingkah menjadi cewek sombong.


***

Ini hari pertamaku masuk SMA. Mery dan Dina melanjutkan SMA di luar kota. Aku dan Cyntia kini 1 sekolah, 1 kelas, dan 1 bangku. Bukankah itu sesuatu yang sangat aku harapkan dari dulu ??? 

Hari yang cerah dengan tawa yang ceria membuatku tak bisa berhenti untuk senyum bahagia.

Cuma aku

"Kamu pernah nyadar ga kalo aku ini beda dengan kalian disini ?" Arga tersenyum seakan-akan ini cuma becanda. Aku membuka topiku dan menunjukkan tanduk kecil di kepalaku. "Kamu apa-apaan pake bando tanduk gitu ? Hallowen masih lama, Inka.." Cubitan kecil mendarat di pipiku. Aku merasakan hangat di pipiku mengalir hingga ke hatiku. Ah.. apa lagi yang terjadi pada diriku ???