Saturday, March 16, 2013

Suckseed

Huwwaaa.. udah pada nonton film suckseed ??? 
Ceritanya bikin berdesir-desir mengingatkan akan cerita cinta pertama. Pokoknya ngena banget deh walaupun mungkin jalan ceritanya beda dengan versi gue. Hahaha.



Awalnya gini, 
Hari itu ada kelas menyanyi. Dan tibalah saatnya Ped nyanyi di depan kelas. Ped bingung. Ga tau mau nyanyi apa atau mungkin malah ga tau lagu-lagu yang lagi ngetren di jaman itu. Di kala Ped di ledekin oleh teman-teman sekelasnya, ada Ern yang mencontohkan lagu dengan bisik-bisik. Ern adalah cewek manis yang duduk di bangku depan. Ped ga bisa mengerti ejaan lagu yang dicontohin oleh Ern. Jadilah Ped ditertawakan oleh semua teman sekelasnya. Ped duduk dan melihat Ern menyanyi dengan bagus. Saat itu juga tumbuhlah perasaan suka Ped kepada Ern.

Di suatu kesempatan, Ped disuruh gurunya untuk memanggil Ern. Mungkin itu lah pertama atau terakhir kalinya mereka bicara satu sama lain karena setelahnya Ern pindah ke kota Bangkok bersama dengan orang tuanya.

Sebelum mereka berpisah, Ern meminjamkan sebuah kaset lagu kepada Ped. Ped benar-benar menjadi suka dengan Ern. Ped yang tadinya buta soal musik lalu belajar bermain gitar dan merekam suaranya ke dalam kaset yang dimiliki oleh Ern. Namun kaset tersebut tidak pernah bisa dikembalikan kepada Ern. Ern sudah ga sekolah disana lagi. Ern berangkat ke Bangkok. Hari berlalu. Waktu berganti. Cerita antara Ped dan Ern sepertinya sudah tidak mungkin berlanjut lagi. 

Yaaa.. Ped mulai belajar melupakan Ern. Ped sibuk dengan dunianya bersama Kung, teman baiknya. Dan tiba saatnya datanglah seorang anak baru ke sekolah Ped dan Kung. Temannya dengan antusias ingin mengenalkan mereka berdua dengan anak baru tersebut. Ketika anak baru tersebut berbalik badan, terkejut lah mereka karena anak baru itu adalah Ern. Ped merasa senang sekali, perasaan Ped kembali lagi. Mereka bertiga berteman dekat, membentuk band dan mengajak Ern ikut serta. Ern ga hanya cantik, Ern juga jago banget maen gitar. 

Kung, ternyata suka dengan Ern. Kung meminta bantuan kepada Ped untuk mendekati Ern. Kung sama sekali ga tau tentang perasaan Ped kepada Ern. Kung udah nanya ke Ped, tapi Ped menjawab mereka berteman baik. Pernyataan Ped membuat Kung senang tetapi juga membuat hati Ped menangis. 

Kung akhirnya mengungkapkan perasaanya kepada Ern. Ern menolak dengan alasan "demi band kita". Hal ini membuat Kung kecewa berat. Ern memutuskan keluar dari band dan bergabung dengan  band lain yang lebih keren. Kung dengan rasa kecewanya yang dalam berusaha untuk membangkitkan band nya lagi sekaligus demi melupakan Ern. Mereka berkomitmen bahwa cewek itu horor dan ga boleh ada yang suka sama cewek di antara mereka, sedang dikala itu Ped malah semakin dekat dengan Ern. Ped hanya mengangguk dan menyembunyika semuanya kepada teman-teman band nya.

Ahaa.. kesempatan itu tiba. Ped memberanikan diri untuk mengembalikan kaset milik Ern yang sudah lama ia pinjam. Ketika Ern membuka kasetnya, Ern menemukan ada lagu baru yang ditulis di akhir list lagu. Tentu saja itu tulisan Ped waktu dulu. Setelah Ern mendengarkan lagu itu, Ern meng-email Ped lalu menelepon Ped.

Aku inget banget kata-kata Ern saat menelepon Ped.
"Ped.. apa yang kamu pikirin tentang aku ?"
"Maksud kamu ?"
"Apa kamu.. hm.. suka sama aku ?"
"Dulu.."
"Kalau sekarang ?"
"Ga lagi.."
"Oh.. oke.. bye.."

Ern menutup telepon dan menyanyikan lagu Puen Sanit (Close Friend) ~~ huwwwaa lagunya hiks hiks..

Ped entah mengapa seperti tersadar dari omongannya. Ped ke rumah Ern dan menyanyikan lagu Pleng Tee Chun Mai Dai Tang (I Had Composed The Song) ~~ waaaaaaah liriknya romantis

Ped akhirnya mengungkapkan kalau dia suka sama Ern sejak di kelas menyanyi waktu itu. Ern ternyata suka  sama Ped juga. Mereka jadian tanpa sepengtahuan orang-orang dan di lain pihak, band Ped melarang ada yang suka sama cewek. Mereka terus berkarya dengan musik mereka dan akhirnya jadi juara ke 20 band  radio. Tentu saja band Ern lebih unggul :D

Saat acara band sekolah, band Ern dan band Ped diminta tampil di panggung. Band Ern lebih dulu tampil dari pada band Ped. Ern tampil dengan keren banget. Kung lalu mengakui pada Ped bahwa dia ga bisa melupakan Ern dan berniat mengejar Ern lagi. Ped mematung. Ternyata lagu yang dibawakan Ern adalah lagu  yang diciptakan oleh Ped saat menyatakan suka pada Ern. Entah bagaimana rasanya jadi Ped, tapi sejak itu hubungan Ped dan Kung menjadi buruk. Mereka ga bersahabat kayak dulu lagi. Band mereka gagal tampil kemudian bubar. Ped dan Ern akhirnya memutuskan untuk berpisah.

Tibalah waktunya kelulusan sekolah. Ped dan Kung masih belum juga berbaikan. Ped dan Kung masih menyimpan perasaan yang entah bagaimana membuat mereka semakin jauh.

Yaaa.. singkat cerita, mereka mengadakan reuni sekolah. Ern sukses dengan band nya. Ern berhasil mencapai mimpinya untuk menjual album nya di toko kaset milik orang tua nya. Ped dan Ern bertemu lagi, begitu juga dengan Kung. Ern ngajak Ped balikan. Ped dan Kung masih dingin seperti dulu.

Ketika pesta akan berakhir, Ped memutuskan untuk berbaikan dengan Kung. Ped dengan sengaja menyanyi sendiri di panggung walaupun dengan suara yang bisa di bilang ga bagus. Ped berusaha mencari perhatian Kung dan berhasil.. mereka berbaikan.. membentuk band lagi. ~The End

***

Note : Suka banget ama cerita film ini. Ringan namun ngena. Mungkin sinopsis gue kurang enak, tapi coba tonton aja deh ya hehe :D



2 comments: