Sunday, December 25, 2011

My beloved Ayaah

Ayah..
Aku merusak malam ini dengan isak tangis yang ga bisa terhenti
Membayangkan sosokmu yang tersenyum dengan penuh kebanggaan
Dengan penuh kerinduan menyambut kehadiranku
Membentangkan tangan lebar-lebar menanti larian kecilku untuk memelukmu

Ayah..
Entah ini yang keberapa kalinya aku menahan sesak ini sendiri
Yang terpecah dengan tangisan dan teriakan di dalam hati

Ayah..
Sekalipun aku ga pernah merasakan kasihmu yang nyata untukku
Mungkin guratan senyum tipis pun sulit kau lemparkan padaku yang bisanya selalu mengacaukan suasana hati saja

Ayah
Denting irama malam menggelitikku
Mengingatkanku untuk mengenang masa kecilku
Mengarang cerita untuk membuatku makin menyanyangimu

Ayah..
Pernahkah terlintas 1 kata yang ingin kau ucapkan padaku ?
Aku rindu Ayah
Aku ingin tau sosok Ayah itu seperti apa
Aku ingin menghambur kepelukanmu saat aku merasa luka dan tak berdaya
Aku ingin mengadukan keadaan pilu ku sekarang
Aku ingin kau membelai lembut rambutku dan membiarkanku terlelap dalam buaianmu

Tak perlu menutupi rasa seakan-akan aku orang lain, ayah
Jangan pernah melihat aku seakan-akan aku ini yang paling berdosa

Ayah..
Aku rindu, ayah
Aku ingin menyentuh lembut hatimu
Melukiskan senyum kecil yang membangunkan kebahagiaanku

Aku butuh sosokmu dalam hidupku, ayah
Bukan sekedar mengandalkan lingkungan sekitarku dalam membentuk perilakuku
Bukan sekedar mempelajari hidup dengan cara menjalaninya sendiri
Aku butuh gandengan tanganmu, ayah
Aku butuh arahan saat hatiku pedih

Ayah..
Aku tau aku ga pernha bisa terlihat hebat
Aku bahkan selalu mencari cara agar selalu berbeda dengan yang kau harapkan
Aku hanya mencoba kau peduli, ayah
Aku hanya mencoba mencuri perhatian kecilmu

Lupakanlah masa kecilku
Lupakanlah masa-masa menjelang remajaku
Semua sudah ga penting untuk dijadikan cerita lagi

Tapi coba lihat aku, Yaah..
Tak bisakah di sisa umurmu yang semakin tua
Tak bisakah di saat fisikmu semakin melemah
Tak bisakah di saat kita jauh
Tak bisakah Ayah membuktikan pada dunia kalo rasa sayang ayah itu ada ?

Yah, aku mencoba menyimpannya sendiri
Mengolah sebentuk hati agar selalu bersemi
Mengolah kepingan yang sempat terluka agar terobati

Ayah..
Ayaah..
Adakah teriakan hatiku ini sampai kepadamu ?
Adakah kedamaian di jiwamu saat melihatku ?

Aku mencoba memahami semua yang terjadi dalam hidupku
Tentangmu, tentang kita
Tapi yang selalu bisa kulakukan hanyalah
Menyimpannya sendiri dan menutupnya di sela waktu yang ku miliki
Yang terkadang mengusik gelisahku di tengah malam
Yang kadang menyeruak di kala kesepian itu datang lagi
Disaat harapan itu kian besar
Disaat rindu ini menggelitik tameng yang ku bentang

Bintang mungkin tak bisa membantuku
Tapi aku sungguh berharap..bintang malam ini selalu menjaga tidurmu
Menyampaikan semua tentang perasaanku
Semuaanyaa
dan semuaanya yang ku impikan selalu indah

Selamat tidur, ayah
Semoga kebahagian selalu untukmu
Semoga Tuhan selalu menjagamu disaat aku jauh dan ga bisa menjagamu
Semoga suatu saat pesanku menggelitik hatimu
Dan ayah akan membuka ruang untuk cinta itu
Untuk semua kasih sayang yang sempat kau lupakan beberapa waktu
Semoga senyum selalu terlukis di wajahmu
Aaaaaaaaaamin

Jakarta, Senin 26 Desember 2011
0:33 AM

No comments:

Post a Comment