Sunday, January 3, 2010

Sampah Sampah Sampah

Matahari bersinar terang hari ini. Ga ada tanda-tanda mendung ataupun mau hujan. Begitu indah untuk dijalani dengan penuh semangat. Ku singsingkan lengan baju. Ku gulung celanaku. Masuk kamar mandi. Hehe. Waktunya bersih-bersih kamar. Kamar mandi ? Udah bersih. Baju ? Udah dijemur. Lantai ? Udah kinclong donk.

Ku pindahkan isi tempat sampah ke tempat sampah di luar. Aku ga ingin koleksi sampah pokoknya. Temanku datang. Tada.. mari kita bercanda ria. Hehe. Tapi.. tapi saat mereka pulang dan kubersihkan bungkusan makanan.. ah sampah lagi. Baru tadi sore ku bereskan sampah-sampah itu, kenapa malam ini kembali numpuk dengan indahnya ?

Ah sampah..
Tak henti manusia menghasilkanmu setiap harinya
Tak henti manusia membuangmu tak pada tempatnya
Tak henti kau jadi sebab akan musibah
Tak terpikirkah manusia untuk mengolahmu hingga jadi berguna ?

Kantong plastik dimana-mana
tak hancur hanya dengan ditumpuk dalam 1 wadah

Ah sampah..
Gimana bumi bisa jadi indah, kalau manusia menebarkanmu dimana-mana ?

No comments:

Post a Comment