Bacalah tentang dirimu, maka aku akan mengerti bahwa sesungguhnya   dirimu adalah indah. Allah telah menciptakanmu dengan begitu teratur dan   sempurna, maka dari itu berbanggalah menjadi muslimah dengan menjadi   taat kepada Nya.
Dia tetap memeliharamu bahkan saat kau tidak  mencintainya, Dia  mengasihimu dan tetap memberikan kepadamu jatah  rizki, bahkan disaat kau  mengkhianatinya, dan Dia pun akhirnya  memaafkan kesalahanmu saat kau  bertaubat, walaupun selanjutnya kau  mengulang kesalahan yang sama. Lagi  dan lagi. Memang, menebus  kecintaanNya adalah sangat mustahil dilakukan,  maka satu- satunya cara  untuk membalasnya adalah menjadi hamba yang  baik untukNya. Walaupun itu  memang sama sekali tidak menguntungkan atau  merugikanNya, namun  percayalah kesetiaan terhadap aturan dan JalanNya,  akan selalu  membawamu kepada kemuliaan seorang manusia.
Menjadi  mulia...ternyata lebih mendamaikan bahkan dari pada sekedar  mendapatkan  gelar sebagai `kaya`. Lalu mengapa harus kau rendahkan  dirimu sendiri  dengan menyelisihi Allah sang Maha Penguasa, hanya demi  memenuhi nafsu  yang memenuhi rongga dadamu?.
Bacalah  kewajibanmu, maka  kau akan mengerti bahwa seorang wanita sangatlah  dimuliakan Allah lewat  sebuah hal yang bernama melayani. Dengan melayani  keluarga dan suami,  maka kau telah melekatkan sebuah keajaiban pada  dirinya sendiri sebagai  seorang wanita.
Kau yang dengan segala keringanan mengesampingkan  kesenanganmu  sendiri demi kebahagiaan yang lain. Ah Simpanan terbaik  apalagi di dunia  ini yang lebih selain seorang istri yang begitu sangat  sholihah dan  mencintai keluarganya diatas kepentingan dan kelegaan  hatinya sendiri.  Suami adalah kunci munuju surga, kehidupan terabadi  ditempat yang paling  indah. Subhanallah, semoga Akhirnya kehidupan  terbaik disana bisa di  peroleh.
Bacalah tentang  kekuranganmu, maka kau akan mengerti  cara tepat menjadikan dirimu  hebat, tanpa harus menjadi dipaksakan untuk  sempurna.Kesadaran tentang  kekurangan itu akan menjadikan kau pribadi  yang tidak sombong dihadapan  Yang Maha segala apalagi dihadapan manusia.
Saat kau mengenal  kekuranganmu, maka akan banyak kesempatan bagimu  untuk melembutkan hati  dan mengasah kasih sayangmu untuk selanjutnya kau  sebarkan keindahan  itu kepada seluruh dunia. 
Bacalah tentang  masa lalumu,  maka kau akan mengerti betapa Allah sangat Maha penyayang  dan  mengasihimu. Allah menuntunmu kepada jalan yang terbaik walaupun  kadang  kau khianati.
Kasih sayangNya tiada batas, walau sering kali kita  membatasi diri  denganNya lewat dosa- dosa yang kau perbuat. Maka dari  itu jangan tunda  sujudmu, mohonkanlah ampunan atas jalan salah yang  telah kau ukir dalam  kebanggan berbuat dosa. 
Bacalah  setiap lembaran hidupmu, maka  kau akan mengerti betapa Allah Subhanahu  Wata'ala telah mengembankan  kepadamu tugas yang berat dan indah, namun  tidak melebihi kemampuanmu.
Kau adalah mampu, walaupun kau suka  berputus asa dengan berkata tidak  mampu. Kau adalah pemenang, walau  sesekali terpuruk menjadi pecundang.  Kau adalah Anugrah, maka jangan  anggap dirimu sebagai sampah. Kau indah,  bahkan terlalu indah untuk  sekedar kau caci maki. Kau adalah hamba yang  taat, walau sesekali kau  salah jalan, namun lihatlah sang Maha Penolong  masih tersenyum dalam  keteledoran yang kau lakukan.
Dan yakinlah Dia akan selalu  memaafkanmu, selama kau ikhlas meminta  maaf. Lalu, atas alasan apa lagi  kau harus menunda tobatmu, apakah kau  perlu harus menyaksikan dahulu  kemurkaaan Allah atasmu?
(Syahidah)
 
No comments:
Post a Comment