Saturday, January 30, 2016

Segelas kopi

Bukan hanya soal aku
Bukan juga cuma soal kamu
Ini tentang kita yang merengkuh nasib pada satu janji

Janji yang bagaikan segelas kopi
Dimana kita tau kita punya sisi pahit
Namun kita tuangkan gula agar perjalanan kita menjadi sedikit manis

Lalu kita lupa, sedikit rasa pahit itu bakal tetap ada sebagai rasa spesial kita
Terus kenapa kita menyerah menikmati aromanya ketika kita mengaduknya bersama dan menamakannya cinta ?

Ini bukan hanya soal aku atau kamu
Ini tentang kita yang mulai lelah mengaduk segelas kopi disini
Bukankah seharusnya kreasi kita bisa menciptakan rasa yang lebih berwarna dalam sebuah gelas yang kita namakan cinta ?

Ini cerita tentang kita
Bukan hanya tentang kamu atau aku yang mulai enggan menikmati proses menciptakan kopi dengan berbagai aroma dan rasa

Ini tentang kita
Yang akhirnya meletakkan sendok pengaduk itu disini saja
Disamping segelas kopi yang pernah kita namakan cinta
Membiarkan kopi itu mendingin dan kehilangan aroma serta rasa khasnya

Ini tentang kita
Kita yang seperti kopi yang tertinggal di dalam gelasnya tanpa sempat kita nikmati bersama

Inilah kita yang seperti segelas kopi
Menamakan diri kita cinta namun membiarkannya tersembunyi disini saja

No comments:

Post a Comment