#repost
Sedang duduk2 sore menjelang pulang, saya ditelpon oleh guru saya waktu SMP. Anak-anaknya sudah mentas dan berpisah jauh dari dirinya, Tinggallah dia berdua sama istrinya di rumah di Padang mengisi hari-harinya yang sepi.
Lama sekali ngobrolnya di ponsel, berbagi cerita tentang penyakit yang dideritanya, menceritakan kegiatan kesehariannya. Menurut saya dia sedang merasa kesepian sehingga mencari orang untuk mengobrol. Saya menyimak dengan takzim semua ceritanya.
Jangan heran, kebutuhan orang-orang tua tidak hanya soal makan dan minum, lebih dari itu yang dibutuhkan mereka adalah teman untuk bicara. Berbagi cerita adalah obat kesepian bagi dirinya. Sehari tidak ngobrol-ngobrol bisa membuat mereka stres.
Anda punya orangtua yang merasa sepi di rumah nun jauh di kampung? Cobalah telpon mereka, siapa tahu mereka sedang ingin berbagi cerita untuk melepaskan kejemuannya di hari tua.
~Membaca tulisan di atas membuat aku sedikit terenyuh, seringnya karena capek, karena ga ada waktu, aku jadi jarang telpon ke rumah atau malah marah-marah kalo di telpon. Hadeuh.. Ka.. Anak macam apa kamu ini ? Kerja mengatasnamakan demi keluarga tapi ketika orang tua ingin berbagi cerita malah ga dianggap sama sekali. Hiks.. Payah..
~Sabar. Ketika suatu keadaan telah terjadi. Tentu udah ga bisa kita ubah lagi. Memperbaikinya yang paling penting dan mengingat agar ga pernah kejadian lagi. Tapi, justru ketika semua terjadi dan aku ga bisa melakukan apa-apa rasanya sangat.. sangat.. sangat.. aaaah.. bahkan teriak pun ga bisa memperbaiki perasaanku..
~1 hal yang selalu aku cari namun juga aku hindari.. Bagaimana agar aku selalu ada di samping keluargaku ? Bagaimana ?
~Nemu tulisan Pak Rinaldi dari facebook.
~Mari kita merenung.
No comments:
Post a Comment