Namun, ada kalanya kejenuhan itu merampas kenyamanan dalam bekerja sehingga kita ingin mengundurkan diri. Siapa si sebenernya yang ingin berhenti bekerja ? Bekerja juga pahala jika kita dasarkan untuk tujuan pahala. Bukankah pekerjaan itu salah satu sumber agar kita punya kesempatan untuk berzakat profesi ?
Nah, sebelum memutuskan untuk resign dari kerjaan, coba pikirkan lagi apa alasan kita berhenti bekerja.
1 Rekan kerja dan atasan mempersulit pekerjaan. Jika kita merasa bahwa rekan atau atasan kian mempersulit tugas kita, pastinya kita akan jengkel. Seandainya hal tersebut tidak berubah, kita bisa mengundurkan diri dengan baik-baik, dibanding bertahan dengan pekerjaan yang dipersulit.(dirangkum dari metrotvnews.com)
2. Lingkungan kerja yang tidak kondusif. Pekerjaan yang menumpuk bisa saja menjadi ringan jika kita memiliki rekan kerja dan kondisi tempat kerja yang kondusif. Jika suasana kerja sudah tidak nyaman, kita bisa berpikir ulang untuk tetap bekerja di tempat sekarang atau tidak.
3. Jam kerja yang tidak masuk akal. Memiliki pekerjaan menumpuk dengan batas waktu yang di luar dugaan setiap hari memang bisa menjadi tantangan dalam bekerja. Namun jika hal tersebut berlangsung setiap hari tanpa gaji yang sesuai, kita patut mengundurkan diri.
4. Pekerjaan sudah tidak ada tantangan. Jika kita hanya mengerjakan tugas yang berulang-ulang dan cenderung membosankan, lebih baik kita mencari pekerjaan baru. Kebosanan mengerjakan tugas yang itu-itu saja mungkin akan membuat kita tidak betah dan ingin keluar.
5. Posisi atau jabatan yang cenderung tidak berubah. Sudah bertahun-tahun namun posisi masih tetap sama, kecilnya kesempatan untuk promosi, dan kurangnya kesempatan untuk mengembangkan diri, mungkin bisa menjadi alasan yang tepat untuk mengundurkan diri. Pasalnya, kita bisa melamar di tempat lain dengan jenjang karier yang lebih profesional.
6. Sistem dan prosedur perusahaan yang tidak baik. Bukan hanya soal tugas, prosedur perusahaan yang tidak baik juga bisa membuat kita muak. Kebijakan yang tidak sesuai, dan standar gaji yang di bawah rata-rata, bukankah akan merugikan diri kita sendiri ?
No comments:
Post a Comment