"Jangan liat siapa yang ngomong, tapi liatlah apa yang dia omongin. Kadang ucapan seseorang memang ga sesuai dengan apa yang dia lakukan, tapi kalau memang ada positifnya, kenapa ga kita cerna dan coba terapkan dalam hidup kita ?"
Keinget lagi ama kata-kata ini. Yaa.. bener.. harusnya hal-hal positif lah yang harus kita liat pada diri orang lain. Bukan membanding-bandingkan mana yang paling banyak antara positif dengan negatifnya lalu mengecapnya negatif ketika pada kenyataannya negatif lah yang paling terlihat pada dirinya. Mengecap buruk orang lain itu gampang, segampang orang lain menilai diri kita sendiri buruk karena sesuatu yang buruk itu lebih cepat membekas daripada sesuatu yang baik.
"Jangan karena ga suka sama seseorang, semua yang dia dilakuin jadi salah di mata lo ."
Zzzz.. ketika gue share sama seseorang tentang ga sukanya gue sama sikap Ms.X yang selalu cari masalah sama gue, seketika itu juga kalimat itu mengalir lembut ke telinga gue. Yaa.. kadang karena ga suka sama seseorang, apapun yang dia lakuin pasti salah di mata kita. Kenapa si kita jadi ga bisa liat positif yang masih dia miliki ?
"Ketika ga suka sama seseorang, ada baiknya kita mendekati dia sehingga kita jadi tau bahwa sebenarnya dia punya kebaikan yang ga pernah kita tau."
Yaa.. karena biasanya kita malah bisa jadi temen baik dengan orang yang awalnya kita ga suka. Pada tau kan bahwa cinta dan benci itu beda tipis ? Karena kedua perasaan itu sama-sama kuat, bisa saja ditengah-tengah jadi salah arah. Jadi, hati-hatilah ketika suka atau benci dengan seseorang. Jangan terlalu suka, karena nanti bisa jadi terlalu benci. Dan jangan juga terlalu benci karena nanti bisa jadi terlalu suka. Dunia itu seimbang, begitu juga dengan perasaan kita. So, kenapa ga liat positif nya orang-orang lalu di contoh baiknya sesuai dengan diri kita ???
No comments:
Post a Comment