Tuesday, January 28, 2014

Alasan-alasan yang harus dipikirkan ketika ingin resign

Kerja. Siapa si yang ga butuh kerjaan ? Apa si tujuan orang kerja ? Buat dapet duit ? Buat makan ? Buat beli sesuatu yang diimpikan ? Buat keluarga ? Atau ada kewajiban lain yang harus ditanggung ? Ada banyak tujuan orang untuk bekerja dan ada banyak alasan kenapa orang bekerja. Semua itu tergantung dari apa yang dicari oleh orang bersangkutan.

Namun, ada kalanya kejenuhan itu merampas kenyamanan dalam bekerja sehingga kita ingin mengundurkan diri. Siapa si sebenernya yang ingin berhenti bekerja ? Bekerja juga pahala jika kita dasarkan untuk tujuan pahala. Bukankah pekerjaan itu salah satu sumber agar kita punya kesempatan untuk berzakat profesi ?

Nah, sebelum memutuskan untuk resign dari kerjaan, coba pikirkan lagi apa alasan kita berhenti bekerja.

1 Rekan kerja dan atasan mempersulit pekerjaan. Jika kita merasa bahwa rekan atau atasan kian mempersulit tugas kita, pastinya kita akan jengkel. Seandainya hal tersebut tidak berubah, kita bisa mengundurkan diri dengan baik-baik, dibanding bertahan dengan pekerjaan yang dipersulit.

2. Lingkungan kerja yang tidak kondusif. Pekerjaan yang menumpuk bisa saja menjadi ringan jika kita memiliki rekan kerja dan kondisi tempat kerja yang kondusif. Jika suasana kerja sudah tidak nyaman, kita bisa berpikir ulang untuk tetap bekerja di tempat sekarang atau tidak.

3. Jam kerja yang tidak masuk akal. Memiliki pekerjaan menumpuk dengan batas waktu yang di luar dugaan setiap hari memang bisa menjadi tantangan dalam bekerja. Namun jika hal tersebut berlangsung setiap hari tanpa gaji yang sesuai, kita patut mengundurkan diri.

4. Pekerjaan sudah tidak ada tantangan. Jika kita hanya mengerjakan tugas yang berulang-ulang dan cenderung membosankan, lebih baik kita mencari pekerjaan baru. Kebosanan mengerjakan tugas yang itu-itu saja mungkin akan membuat kita tidak betah dan ingin keluar.

5. Posisi atau jabatan yang cenderung tidak berubah. Sudah bertahun-tahun namun posisi masih tetap sama, kecilnya kesempatan untuk promosi, dan kurangnya kesempatan untuk mengembangkan diri, mungkin bisa menjadi alasan yang tepat untuk mengundurkan diri. Pasalnya, kita bisa melamar di tempat lain dengan jenjang karier yang lebih profesional.

6. Sistem dan prosedur perusahaan yang tidak baik. Bukan hanya soal tugas, prosedur perusahaan yang tidak baik juga bisa membuat kita muak. Kebijakan yang tidak sesuai, dan standar gaji yang di bawah rata-rata, bukankah akan merugikan diri kita sendiri ? 
(dirangkum dari metrotvnews.com)

Siapa tahu mereka sedang ingin berbagi cerita untuk melepaskan kejemuannya di hari tua

#repost
Sedang duduk2 sore menjelang pulang, saya ditelpon oleh guru saya waktu SMP. Anak-anaknya sudah mentas dan berpisah jauh dari dirinya, Tinggallah dia berdua sama istrinya di rumah di Padang mengisi hari-harinya yang sepi.

Lama sekali ngobrolnya di ponsel, berbagi cerita tentang penyakit yang dideritanya, menceritakan kegiatan kesehariannya. Menurut saya dia sedang merasa kesepian sehingga mencari orang untuk mengobrol. Saya menyimak dengan takzim semua ceritanya.

Jangan heran, kebutuhan orang-orang tua tidak hanya soal makan dan minum, lebih dari itu yang dibutuhkan mereka adalah teman untuk bicara. Berbagi cerita adalah obat kesepian bagi dirinya. Sehari tidak ngobrol-ngobrol bisa membuat mereka stres.

Anda punya orangtua yang merasa sepi di rumah nun jauh di kampung? Cobalah telpon mereka, siapa tahu mereka sedang ingin berbagi cerita untuk melepaskan kejemuannya di hari tua.

~Membaca tulisan di atas membuat aku sedikit terenyuh, seringnya karena capek, karena ga ada waktu, aku jadi jarang telpon ke rumah atau malah marah-marah kalo di telpon. Hadeuh.. Ka.. Anak macam apa kamu ini ? Kerja mengatasnamakan demi keluarga tapi ketika orang tua ingin berbagi cerita malah ga dianggap sama sekali. Hiks.. Payah..

~Sabar. Ketika suatu keadaan telah terjadi. Tentu udah ga bisa kita ubah lagi. Memperbaikinya yang paling penting dan mengingat agar ga pernah kejadian lagi. Tapi, justru ketika semua terjadi dan aku ga bisa melakukan apa-apa rasanya sangat.. sangat.. sangat.. aaaah.. bahkan teriak pun ga bisa memperbaiki perasaanku..

~1 hal yang selalu aku cari namun juga aku hindari.. Bagaimana agar aku selalu ada di samping keluargaku ? Bagaimana ?

~Nemu tulisan Pak Rinaldi dari facebook.

~Mari kita merenung.