Ngingetin Diri

"Cita-cita kamu mau jadi apa ?"

"PRAMUGARI"

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kayaknya baru  kemarin gw ditanya soal cita-cita masa depan gw. Gw inget banget deh waktu itu gw kelas 2 SMP. Bayangin yaa, gw udah di sodorin iklan lowongan PRAMUGARI oleh kakak gw. Oh.. kalo inget itu rasanya melayaaang entah sampai ke langit berapa. Yang jelas tujuan utama gw cuma biar bisa keliling dunia gratis. Loh kok gratis ? Yaa iyaa lah, sist.. Kan gw keliling dunia udah jadi kerjaan gw. Hahaha.

Seiring dengan waktu, pikiran polos gw mendadak berubah. Ada beberapa hal yang mengubah pola pikir gw. Mungkin karena badan gw ga tinggi. Terus cita-cita gw pupus gitu aja ? Ah siapa bilang ? Gw suka hidup gw sekarang kok. Gw bisa keliling dunia dengan cara lain. Ga harus jadi PRAMUGARI.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Impian tu apa si ?"

"Apa yang namanya impian itu harus keliatan ama mata ?"

"Kenapa harus bermimpi ?"

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menurut gw impian itu merupakan sesuatu ada di dalam diri lo yang sedang lo usahain biar bukan cuma ada di dalam diri lo atau hati lo, tapi juga menjadi kasat mata.

Impian gw menjadi Pramugari sendiri sebenernya masih ada. Tapi gw juga punya opsi kedua, ketiga, keempat, kelima bahkan sampe kesekian. Loh kok banyak ? Yaa karena gw menyukai banyak hal. Gw ga mau hanya karena 1 mimpi yang ga kesampean, cita-cita gw yang laen malah ikut-ikutan off. 

Kenapa kita harus bermimpi ? Orang tanpa mimpi mah sama aja ga hidup, sist.. Lo cuma duduk diem gitu aja seumur hidup tanpa melihat perubahan yang berarti dalam hidup lo ? Wake up.. Sebenernya tanpa lo berusaha berubah juga lo pasti akan berubah. Ga usah yang rumit-rumit. Contohnya, awalnya lo males-malesan dengan alesan capek ini lah, capek itu lah. Tapi lama kelamaan lo jadi kebiasaan terus jadi pemales beneran. Dimana berubahnya ? Yaa kok pake nanya si ? Ya itu.. kebiasaan. Lo jadi punya kebiasaan baru yaitu jadi PEMALAS.

Jadi, dengan bermimpi otomatis kita meningkatkan kualitas diri kita juga. Bersyukur lah kalo lo masih terus-terusan menyalahkan keadaan atas apa yang terjadi pada diri lo. Bersyukur lo masih punya banyak potensi. Masih punya waktu. Jangan berdiam diri, sob.. Semua akan menjadi luar biasa ketika lo melakukan sesuatu yang tidak biasa.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Apa si tujuan gw nulis ini ?

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Akhir-akhir ini gw sadar, gw kayak kehilangan arah, semangat, dan rasa percaya diri. Gw ga fokus dan bisa juga di bilang payah. Gw cuma pengen nyemangatin diri sendiri terus nyebarin semangat positif ke semuanya. 

Ketika gw mengeluh, gw ngerasa hidup gw makin ga terarah.

Dan ketika gw mencoba mensyukuri nikmat sekecil apapun, gw ngerasa bahagia gw nambah.

Itu lah indahnya syukur, kawan..

Ga harus gaji tinggi, hidup mewah.

Semua kebahagiaan bisa kita dapatkan ketika hati kita mensyukuri setiap nikmat-Nya.

~Jakarta, 2 Febuary 2013

04:08 AM