Untuk apa aku kerja ?
Untuk apa aku rela menghabiskan waktu ku di jalan ?
Untuk apa aku jauh dari keluarga jika aku berpikir aku melakukan ini untuk membahagiakan mereka ?
Aku mendapatkan gaji yang termasuk besar bagi beberapa orang. Kadang jika aku mulai picik, aku berpikir ini terlalu kecil. Aku berhak mendapat lebih. Ah.. alesan konyol lagi. Dan bukan soal gaji yang ingin aku bahas disini. Aku bersyukur dan aku menyadari berapa aku dibayar perhari. Walau terkadang semua tak seperti yang kuinginkan.
Dimulai sejak Graduation NTC, aku mulai menapaki hidup ku. Pelan-pelan kucoba membuang semua rasa takut ku. Semua kekhawatiran yang selama ini menghambat langkahku. Sesuatu yang mendorongku berkeinginan keras untuk kerja, aku ingin membantu orang lain dengan hasil keringatku, bukan dari pemberian orang tua.
Desember 2010. Awal aku bekerja sebagai programer. Ahaha. Aku nekad memilih programer karena aku ga tau apa lagi yang aku bisa. Aku hanya lulusan D2 yang bagi kebanyakan orang disetarakan dengan SMA. Dan aku juga ga terlalu ngerti. Apa karena aku lambat atau karena aku yang ga mau bertanya sampai aku benar-benar mentok atau karena-kiarena yang lainnya, aku selalu ditempatin ke report, query, design uml, testing.. Oh.. bagian yang benar-benar ga dianggap hebat oleh kebanyakan teman programer ku lainnya.
Aku bahkan sempat merasa paling bodoh, saat seorang teman bercanda dengan bos.
Teman : Pak, Tikaa diawasin donk. Nanti kerjanya malah ga asal-asalan karena mau cepet.
Bos : Biarin aja lah. Yang penting selesai. Banyak banget. Orang sana juga pasti ga ngerti.
Oh.. god.. aku ga di hargai banget. Oh.. god.. lalu untuk apa aku kerja disana ?
Ku tutup luka itu, ku biarkan saja lah. Tapi aku sendirian. Semua memandang itu ga keren. Ah.. peduli amat. Aku ga mau hanya terlihat hebat di depan semua orang. Aku ga mau mengandalkan nama orang tuaku. Aku ga mau pendidikanku di anggap tidak ada. Yaa.. aku diremehkan karena aku D2. Aku kadang berulah karena aku jenuh dengan semua. Tapi inilah aku.. seorang Atika Juliana.
Kerja ?? Kembali lagi aku bertanya. Untuk apa aku bekerja ? Apa si cita-citaku dengan bekerja ? Kenapa aku lupa dengan semua mimpi-mimpiku ? Kenapa semua mimpi itu hilang saat kehausan sementara mendorongku untuk melepas mimpiku pelan-pelan ?
Ku pandangi ruangan ini, kamar tidur ku. Seberantakan ini jugakah hatiku sekarang ? Ahaha. mungkin ini saat nya untuk hidup teratur. Aku ga tau kapan hidupku berakhir. Tapi aku ga mau waktu ku sia-sia. Selamat berpikir dan ayo berpikir.
Semangat semangat ^^V
No comments:
Post a Comment