Untuk mencuri hati, kau hanya perlu tau apa yang membuatnya tertawa, tetapi untuk mempertahankannya, kau harus mengerti apa yang akan membuatnya menangis. Menyayangi dan menguasai, alangkah tipis kadang bedanya. Bukankah cinta adalah pembiaran… agar dia tumbuh menjadi dirinya yang sempurna, bukan merentang kempiskannya hingga pas dengan bingkai fantasimu. Karena jika begitu, kau hanya mencintai dirimu sendiri yang memantul dalam dirinya.
CINTA bukan saling menatap mata, tetapi memandang ke titik yang sama; aktivitas yang tak selalu membuat betah kalau untuk waktu yang lama. Setiap orang punya jalan masing-masing menuju bahagia, dan jika kau punya jalan lain ke sana, tak serta merta aku boleh menuduhmu telah tersesat. Juga bila aku tidak mencintaimu dengan cara yang kau inginkan, kau tak bisa menyimpulkan bahwa aku tidak mencintaimu dengan segala yang kupunya.
No comments:
Post a Comment